Traveler Meninggal Akibat Tongsis

Zaman sekarang ini, fenomena selfie sudah menjadi trend yang sangat kekinian. Tidak seperti zaman dulu, harus minta tolong orang lain untuk membantu mengambil foto kita. Kini, sudah tidak perlu lagi. Perkembangan teknologi yang semakin canggih, sanggup membuat manusia mandiri hampir disetiap aspek kehidupan. Ya salah satunya, foto.

Diawali dengan kehebatan kamera yang ada didalam handphone, smartphone ataupun gadget. Semuanya dipasang kamera depan yang memudahkan pemiliknya untuk memoto diri sendiri atau kerennya selfie. Keterbatasan angle dan jarak foto yang hanya mengandalkan tangan sendiri membuat hasil foto kurang memuaskan. Tidak menghasilkan foto maksimal. Kemudian, inovasi dan kreatifitas manusia yang luar biasa, muncullah yang namanya TONGSIS- tongkat narsis. Bahkan ada tomsis yang sepaket dengan tongsis yaitu tombol narsis. Tidak sampai situ saja, tongsis selanjutnya malah dipaketkan dengan tombol narsis yang ada dipegangan tongkatnya. 

Tongsis memang sanggup menjadi fenomena. Tongsis menjadi mainan baru bagi para penyuka foto, terutama yang suka narsis atau foto - foto diri sendiri. Tongsis bagi sebagian traveler sangat membantu, terlebih lagi buat solo traveler. Tidak perlu ribet lagi. 

Tentu, apapun yang ada didunia, selalu ada peyeimbangnya. Ada positif ada negatif. Ada baik ada tidak baik. Ada hitam ada putih. Demikian juga dengan tongsis, walaupun benda sederhana, tetap mempunyai sisi negatifnya. Ya semuanya tergantung, situasi, tergantung kondisi dan tergantung orangnya masing- masing. 

Belakangan ini, santer terdengar kabar, tongsis telah memakan korban jiwa. Tongsis yang sedianya membantu kini telah menjadi petaka bagi sebagian orang. Bahaya tongsis tidak tanggung- tanggung, korban jiwa. Mereka yang terkena musibah akibat tongsis adalah :

1. Seorang pria Malaysia, Yusriman, harus kehilangan Ibu dan saudaranya untuk selamanya. Musibah ini terjadi saat Yusriman mengambil foto selfie dengan menggunakan tongsis saat sedang perjalanan menuju tempat wisata didalam mobil. Tongsis memang dipegang penumpang disebelahnya, tapi Yusriman ikutan bergaya. Tanpa sadar, mobil yang dikemudikan keluar dari jalur. Datang sebuah truk dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan itu tidak bisa terhindarkan. Truk itu kemudian menghantam mobil Yusriman yang telah mengambil nyawa Ibu dan saudaranya. Sedangkan 2 penumpang lainnya, dikabarkan luka ringan. Hanya penyesalan yang terucap dari mulut Yusriman : " I`m sorry ..Mom..."

2. Seorang traveler terbunuh karena tersambar petir saat sedang selfie menggunakan tongsis di pegunungan Brecon Beacones, Wales. Semua orang tahu, jika ada hujan petir, sebaiknya menjauh dari segala sesuatu yang dapat menghantar listrik. Tongsis yang dipakai pria yang dikenal sebagai salah satu juri Duke of Edinburgh Award terbuat dari metal.  

Belakangan, sudah banyak tempat wisata yang melarang pengunjungnya menggunakan tongsis karena dianggap bisa membahayakan. Disney World dan Brecon Beacones National Park sudah melarang pemakaian tongsis. Termasuk 2 liga Primier Inggris telah melarang para supporter menggunakan tongsis. Sejumlah museum di New York juga dikabarkan melarang penggunaan tongsis juga.

Tongsis bukan hanya bisa membahayakan diri sendiri tapi juga orang lain. Tapi semua kembali lagi ke penggunanya masing- masing. Bagi pengguna tongsis, ada baiknya lebih cermat melihat situasi, kondisi dan tempat saat akan melakukan selfie dengan menggunakan tongsis. 

With Love,

@ranselahok
---semoga semua mahluk hidup berbahagia---


Share on Google Plus

About ranselahok

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar :

  1. Tragis banget kalo gara2 tongsis
    Untung gw orang nya ngak demen selfie dan ngak punya tongsis #kabur

    ReplyDelete

Powered by Blogger.

Popular Posts