Hostel Murah Tapi Bagus Di Bangkok Yang Tersembunyi.

Tanggal 2 Februari 2018.

Bangkok memang tidak pernah membosankan. Hahaha.. Selalu balik kesana, tetap saja masih suka. Entah akan sampai kapan? Kalau biasanya, jika ke sana, aku hampir selalu nginap di Mellow Fellow Hostel yang terletak di daerah Ratchadewi, bisa baca disini, atau paling, kalau bosan, di Llamur Hostel, bisa baca disini.

Terus kenapa kali ini pindah? 

Karena alasan yang sama, bosan. Ingin cari suasana baru, biar ada pengalaman baru, biar bisa posting an lagi, biar bisa update blog, biar bisa banyak saja postingan. Hahahaa.. Tidak-lah. Mau cari pengalaman baru saja.

Setelah ngubek Agoda dan baca reviews-nya. Aku akhirnya nginap di Hide Bangkok Hostel selama 2 malam. Aku sih sudah tahu, hostel ini letaknya rada jauh dari keramaian. Itu tidak menjadi masalah sih. Toh, aku tidak perlu keramaian. Aku perlu kenyamanan dan ketenangan. Hahaha.. Lebay habiz...

Tapi benaran, hostel ini benar- benar hide banget, tersembunyi banget. Sesuai dengan namanya, hide, hostel ini jauh dari keramaian kota, jauh dari BTS-nya. Kalau kamu naik BTS, start dari BTS Mo Chit, untuk duduk saja bisa pegal, apalagi kalau kamu berdiri, itu jauh banget, butuh 16 stops. 
Kemudian ambil exit 2. Turun tangga bagian kiri. Jalan lurus tidak berasa jauh, belok kiri. Nah, setelah itu... jalan kaki lewati jalan masuk ke arah jalan tol, kemudian lewatin lagi beberapa jalan kecil. Setelah ketemu sebuah apartemen, belok kanan. Belok lagi setelah jalan ke tiga. Halah.. gampangnya, cek di google saja. Ribet ya...

Hostel ini cocok buat kamu yang suka tempat yang sepi, rada tenang, tidak berisik, terutama buat kamu yang suka dan kuat jalan kaki. Kalau tidak, ya, keluar masuk pakai taxi atau sejenisnya. Oh ya, dari BTS tadi, sebenarnya bisa pakai ojek sih. Ada pangkalannya disekitaran saja. Aku sempat tanya ke pihak hostel, katanya naik ojek, keluar atau masuk ke sekitaran hostel, bayar Baht 10. 

Hostel-nya benar- benar bersih. Nyaman banget. Sirkulasi udaranya okey. Tidak apek. Tidak pengab. Tidak gelap. Aku suka. Bahkan, menurutku sih lebih nyaman dibanding Mellow Fellow. Cuma, kendala jauhnya saja sih. 

Aku nginap di dorm mixed, bayar Rp 156.872,- untuk 2 malam, sudah termasuk sarapan pagi alakadarnya, tapi buat kenyang. Ya sekitar Rp 75.000- an untuk semalam. Memang masih ada yang lebih murah dibawah ini, sekitar Rp 60.000-an, tapi baca reviews-nya sih kurang memantapkan hatiku. 

Kendala hostel ini, ada 4 atau 5 lantai, aku sendiri di yang paling atas. Tangganya tinggi- tinggi lagi, tidak ada lift. Gempor. Hahahaha... Eps, tapi buat tas kamu, dia ada lift barang sih. Lumayanlah. Kamar mandi terpisah, cowok- cewek. Bersih. Yang buat mandi dan pups, juga pisah. Kamar tidurnya bersih, ranjangnya sudah bisa dikategorikan ok, ber-AC. Aku sekamar ber-8. Ada loker buat setiap orang, ingat, bawa gembok masing- masing. Kamar tidur masih pakai kunci biasa. Ada disediakan jemuran buat gantung handuk dan sejenisnya. 

Terus ada dapur umum, tapi bukan dapur buat masak- masak. Sediakan air minum, boleh ambil sesuka hati. Teh dan kopi gratis sepanjang hari dengan free wifi yang kencang. Rasanya, okey banget sih hostel ini. Kenapa bisa tetap bersih dan rapi? Karena ada yang standby beresin. Yang aku suka, dari sekian banyak hostel yang pernah aku datangi, baru hostel ini yang kasih aku welcome drink loh, ini hostel, bukan hotel... Hahahahah...

Oh ya, aku sekalian share pengalaman main ke Bang Ka Chao Cycling. Yups, aku diajak teman orang Bangkok untuk sepedaan di sore hari bersama orang- orang lokal. Maafkan ya, aku tidak tahu caranya kesana, karena waktu itu, aku ikut mobil si teman. Tidak naik transportasi umum.

Tempat rekomendasi banget. Buat yang bosan dengan keramaian Bangkok, atau dengan istilah wisata Wat- Wat-nya ( dari satu temple ke temple lainnya, hahaha..) boleh deh coba melipir sejenak ke sana. Udaranya segar. Sewa sepedanya juga murah. Aku juga tidak tahu, bayar berapa tuh sepeda. Di sana, semacam taman yang keliling sungai gitu kali ya. Banyak abg- abg loh, semacam cabe- cabean lah.

Kemudian, pulangnya, aku diajak makan di night market Chang Chui. Aku juga tidak tahu, caranya kesini bagaimana. Yang aku tahu, lumayan jauh dari Bangkok. Waktu dari Bangkok ke Bang Ka saja, sekitaran 1 jam.
Chang Chui Night Market.
Di night market ini ramai banget. Aku suka, karena tidak terlalu padat dengan turis. Kebanyakan adalah orang lokal semua, dan harusnya 95% deh. Harganya juga tidak terlalu mahal. Kalau aku perhatikan, yang kesini, rata- rata pakai mobil sendiri. Mungkin, ke depannya, bakalan bisa jadi ramai dan penuh turis juga kali ya. Ya, tidak ada salahnya, kalau kalian yang datang berkelompok dan ada sewa mobil, bolehlah mampir kesini, dibanding ke night market lainnya yang sudah mainstream banget.

With Love,

@ranselahok
---Semoga semua mahluk hidup berbahagia---




Share on Google Plus

About ranselahok

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts