Di Warung Mbah Google

Kamu sudah nonton film The Internship yang dimainkan oleh Vincen Vaughn dan Owen Wilson yang dirilis pada 2013. Film yang mengambil setting di kantor pusat #Google, perusahaan raksasa dunia yang membuat kamu, aku, dia, mereka, kita semua merasakan satu kedekatan tersendiri, tahu akan segala hal yang ada didunia, paham akan semua kejadian, memberikan informasi apa saja yang kamu inginkan, menjelaskan seluk beluk, detail, dan segalanya tentang belahan dunia manapun.

Jujur, setelah menonton film itu, hal yang pertama muncul dalam pikiranku adalah CEMBURU. Tentu cemburu dan iri secara positif. Saya juga ingin berada disana. Ingin seperti 2 pemuda, Vincen dan Owen yang tidak ada pengetahuan tentang dunia internet tapi bisa berhasil menjadi calon karyawan yang kemudian berhasil memimpin kelompoknya memenangkan kompetisi yang diadakan #Google dan membawa mereka menjadi karyawan di Google. Mereka  mengandalkan keahlian dan jurus marketing yang selama ini mereka kuasai. Lha.. kok jadi bahas tentang film itu, hehee...

Bukan meja makan ya.. #spot meeting

Yang berhasil membuat decak kagum, tak lain adalah kantor Google yang canggih, mewah sudah pasti, keren, penuh hi-teknologi tentunya, fun, enjoy, lifestyle, manusiawi, diluar dari persaingan yang ketat dalam pekerjaan, dateline dan padatnya jadwal, kejar tayang dan harus selalu inovatif, kreatif dan mendunia. Demikian yang bisa saya lukiskan. Dan entah kapan baru bisa ke Warung Mbah yang begitu paham akan kemauan kita semua. Seakan seperti Tuhan, bisa memberitahu apapun yang kamu ingin tahu, pertanyaan, cara, tips, segalanya. Titik.

Bisa dijadikan tempat kerja, kalau malas dimeja kantor

Kemudian, itu menjadi satu impian tersendiri dalam lubuk hati. Tidak muluk-muluk deh, tidak berani bermimpi besar untuk bisa ngantor disana, cukup bisa berada disana saja, tentu sangat menyenangkan. Dan Tuhan mendengarkan doaku, Hamba-Nya yang selalu hanya bisa meminta dan terus meminta. 

#Sama, spot meeting bisa, tempat cari inspirasi juga bisa

Minggu, 22 Juni lalu, saya berkesempatan bermain ke warung #MbahGoogle Indonesia yang berlokasi di Senayan Sentral 2. Dengan teman- teman Blogger lainnya, kami diberi kesempatan berkeliling warung mbah yang tidak kalah keren dibanding kantor pusat Mbah yang pernah saya lihat dari film The Internship.

Memulai hari yang indah itu di Warung Mbah Google, perwakilan Mbah +euniceapril membuka acara dengan menceritakn sekilas tentang internal Warung Mbah, seperti produk- produk Mbah yang sudah lama, ada yang sudah dihilangkan karena alasan peremajaan, kemudian menghadirkan produk baru. Pada kesempatan itu, Mbak +euniceapril selain memperkenalkan Google+, juga menceritakan serunya berkantor disana, kesibukan yang selalu kejar tayang, kebebasan dalam berekpresi tapi tetap berpegang teguh tanggung jawab terhadap pekerjaan, bagaimana si Mbah yang sesungguhnya bertemu muka langsung dengan para staff dikantor pusat. 

Warung Mbah Google yang disini, memberi kesan yang mendalam bagi siapa saja yang datang. Tidak sabar menunggu terlalu lama lagi, sesi kedua yang diisi oleh @suamimalas dilalui dengan cepat dengan pemaparan materi dunia viral yang begitu penting bagi dunia blogging.

Dan kini saatnya, yang ditunggu- tunggu, lebih dekat dengan Warung Mbah Google. Benar kata mbak +euniceapril , semua tamu yang datang kesana, lebih menikmati saat- saat keliling Warung Mbah dibanding saat meeting ataupun pembahasan tentang satu materi tertentu. Demikian juga dengan kami, keseruan, kehebohan dan tentunya, foto- foto menjadi paling penting, tidak ketinggalan selfie dan tongsis.

Dapur Mbah

Dari satu ruangan Mbah ke ruangan lainnya, kami diperkenalkan oleh Mbak yang cantik itu. Tidak bosan juga, dia memberi penjelasan atas pertanyaan dari teman- teman yang hadir. Menjelaskan bagaimana sistem kerja dan fungsi per ruangan yang ditunjukannya. Selain tempat kerja inti dari para staff Google dimana setiap hari melakukan aktifitasnya, semuanya boleh difoto, sampai puas- sepuasnya. Kita, para tamu, juga diberi kesempatan untuk mencoret dinding yang disediakan, terserah kita mau tulis apa, mau tulis nama sendiri, nama blog, akun twitter, apa saja. 

Hari itu, dilalui begitu cepat, tercermin kegembiraan dari teman- teman. Tidak ada yang lain, hanya waktu yang menjadi batasannya. Sekitar jam 1.30, kami harus meninggalkan Warung Mbah Google yang begitu inspiratif dan tidak kalah dari kantor pusatnya di Amerika sana. Bagaimanapun, terima kasih kepada komunitas DBlogger yang telah menjadi media buat saya, terima kasih kepada mbak @euniceapril yang telah mengundang kami dan mengorbankan liburannya. Semoga Mbah Google semakin berjaya dan semakin menciptakan produk yang luar biasa. Amin..

With Love,

---semoga semua mahluk hidup berbahagia---

Share on Google Plus

About ranselahok

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.