Disini Tempat Nyaman Saat Inap di KLIA2

23 Oktober 2014

Mendarat di KLIA2 tengah malam hari itu menjadi pengalaman pertama berada di bandara yang baru saja digunakan. Dari Jakarta masih 22 Oktober , eh melewati proses imigrasi dan melihat stempel cap paspor sudah tertera 23 Oktober saja. Rupanya butuh perjalanan 1 hari dari Jakarta - Kuala Lumpur, mendaki gunung dan menyusuri lembah, berenang menyebrang selat, Akh.. bukan begitu.. Karena terbang pakai pesawat jam 8.30 malam sampai jam 11.30 malam. Selisih waktu 1 jam dan jauhnya gerbang kedatangan dengan tempat proses imigrasi. Benar - benar melelahkan. Selelah aku melawan padatnya macet lalu lintas Jakarta. Fiuhh...

Icon KLIA2
Terus ngapain donk di airport tengah malam begitu. Iya.. nonton midnite, kebetulan ada film Bollywood baru. Aku coba keliling, eh belum ada #21 disana. Ya pasti tidak ada, ini kan Internasional Aiport, emang mol di Jakarta. Jadi mau ngapain nih?

Inilah indahnya traveling. Disinilah nikmatnya hidup. Dimana.. dimana... dimana?? #AyuTingTing kali.. #ngaco. Bisa bertatap muka langsung dengan saudara- saudara yang sudah lama terpisahkan oleh ruang dan waktu. KLIA2 seakan menjadi tempat mempersatukan kembali tali persaudaraan yang sempat putus akibat perbedaan zona dan waktu. Kek di tv saja, program jalinan kasih. Hadeh.. apaan ya, semakin tidak jelas saja. Kan aku tidak kenal sejuta umat yang ada disana.

Langsung saja deh, untuk kamu yang berniat dan memang diniatkan untuk terbang malam, biar hemat biaya hotel, nginap di airport menjadi cara paling tepat. Selain bisa menghemat waktu, tanpa harus membuang waktu yang banyak hanya untuk urusan pulang pergi ke airport. Rugi buat kamu soal waktu. Kebanyakan traveler sudah mahir dalam hal ini.

Cuma boleh jalan kaki, tidak disediakan penyewaan sepeda ya..
KLIA2 ini masih baru, beberapa spot masih terasa gersang, sepertinya mereka kekurangan pemasokan air. Walaupun tengah malam, kenyataannya, masih lumayan ramai lah. Beberapa toko masih buka, terutama coffee shop, cafe, tempat jual makanan atau sejenisnya. Sedangkan untuk hall utama tempat antri check in, kosong melompong, counter tutup, officernya kan sedang tidur, entah lagi mimpiin apa, Mana aku tahu ya? Heran..

Bala bantuan buat rada sudah telat..
Information center tetap buka, 2 officersnya, cewek muda berparas cantik yang sedang menahan kantuk. Niat sodorin kopi luwak. takut diajak ngobrol, malah tidak jadi ke Yangon.. Niat itu kemudian saya batalkan.

Kosong melompong ..
Hunting sekeliling hall, hitung- hitung olahraga tengah malam deh. Berusaha cari hostel paling murah dengan fasilitas hotel bintang lima disini. Kagak ketemu juga. Rupanya disini bukan area KhaosanRoad yang menjajahkan guesthouse yang murah meriah. Parahnya, kita tidak pernah akan ketemu hotel atau sejenisnya di airport beken ini. 

Gedung didalam gedung.. tempat makan.. #mahal
Kelelahan kemudian melanda lagi, akhirnya aku menyerahkan diri kepada officer cewek di Information Center itu saja. Aku berlutut didepannya, memohon untuk menerima aku apa adanya, aku kasih tahu, tidak akan ada pesta di Bali seperti RaffiGigi, tidak ada akan stasiun televisi yang bakal meliput 24 jam. Hoaalaah.. Rasa kantuk menguasai alam bawah sadarku, maap..

Counter atau kuburan ya? #sepibanget
Ke officer, saya bertanya dimana kamu tinggal? #epps bukan, dimana Burger King? Kabarnya, disana, spot buat numpang tidur paling nyaman. Ternyata benar adanya, BK, menyediakan beberapa kursi sofa untuk tamunya. Yang pada setiap malam, sofa itu akan dimanfaatkan para treveler untuk memasukin alam mimpi masing- masing. Jika kamu datangnya telat, kereta tetap jalan loh. Maksud aku, sofanya akan full dan kamu sudah pasti tidak kebagian. Kamu bakalan nangis dipojokan sambil melihat yang lain, tidur pulas dengan iler yang khas negaranya. 

Guest hotel .. ini yang paling murah..
Selain berburu sofa, yang sudah menjadi springbed paling mahal sekelas hotel bintang lima, di BK, kamu juga mendapatkan layanan wifi gratis. GRETONGAN BOK.. LANCAR JAYA.. kamu bisa pergi kemana saja kamu mau, hanya duduk sambil tiduran manis di sofanya dan charge henpon. Kurang apalagi kawans? 

Kalau ini, budget hotel deh..
Banyak tempat lain yang bisa digunakan untuk tidur. Paling ramai ya di depan BK, ada kantor AA, nah didepannya ruangan kosong berbalut karpet. Disinilah, bersusun rapi, manusia - manusia dari seluruh penjuru dunia menghabiskan malam itu dan menunggu penerbangan selanjutnya.  Kedua tempat favorit ini ada di level 1-M. Berharap tidak salah ingat. Atau kamu cari saja BK. Sederhana.

Hotel bintang 5 ya.. Aku sudah booked 2 tahun lalu..
Suhu udara dalam KLIA2 dingin, dan terasa semakin dingin kamu berada ditempat kosong tanpa kehangatan dari sesama. Kalau kamu pilih tempat yang cocok, kamu tidak akan kedinginan. Contohnya, aku. Di BK, tidak dingin, terasa hangat, kan peralatan dapur BK tetap bekerja. Hawa panas itu memuncak dan memancar keluar, bercampur dengan udara luar, terjadilah pergolakan. Pecah.. dan hangatlah yang ada. Ditambah empuknya tempat tidur ( baca sofanya ). 

Tidak perlu bayar sepeserpun untuk inap di KLIA2. Di BK juga. Aku lihat mereka juga tidak ada yang beli makanan dan minuman. Tapi kamu kudu waspada, jaga diri, jangan sampai terjadi hal- hal yang tidak diinginkan. Iya, ini serius. Kita tidak saling kenal, barang berharga dan tidak berharga juga. Kamu juga harus sopan dan saling menghargai dengan yang lain. 

Security masih ada sih jam segitu, ya karena security juga manusia, tengah malam gitu, dia pasti berdiri antara sadar dan tidak sadar.

Satu catatan paling penting lain adalah kalau kamu mendarat di KLIA2, terlebih jika ingin melanjutkan penerbangan selanjutnya melalui terminal ini. PENTING...SEKALI LAGI PENTING... 

KLIA2 gedenya sudah melebihi rumahku, ya ampun, pastilah, wong aku masih kos. Alamak.. Saking gedenya, jarak tempuh dari gate ke proses imigrasi bisa memakan banyak korban loh, eh .. makan banyak waktu. Sekitar 20 - 30 menitan lah kalau jalan santai, bisa saja 1 jam kalau jalan pelan, bisa sehari pula kalau ngesot. 

Sehingga..

lalu..

terutama....

Kamu yang memakai terminal ini sebagai pintu keluar dari Kuala Lumpur, kamu wajib dan harus bisa menghitung waktu untuk bisa sampai tepat waktu di gate keberangkatan kamu. Sudah banyak yang menjadi korban, mengalami nasib kurang beruntung, KETINGGALAN PESAWAT

Sebaiknya, setelah check in dan mendapatkan boarding pass yang asli, jangan yang palsu ya, takutnya kamu dapat dari calo , terus gak bisa dipakai. Langsung saja menuju gate deh, butuh jalan yang panjang dan berliku- liku. Belum lagi antri imigrasi dan proses check / sensor barang yang kamu bawa. Musti buka tali pinggang, buka sepatu, buka baju, celana, sempak.. lha, emang mau mandi? Daripada ketinggalan pesawat.. #sakitnyatuhdisini #pegangdompetyangmenipis.

Sign Board ada dimana- mana
Sabar ya, segera selesai kok artikel ini, bawel ya.. sisa ulasan buat kamu yang langsung keluar dari airport ini.

Beberapa pilihan transportasi bisa kamu pilih kok. Termasuk mungkin kamu bisa pinjam kereta kuda Pangeran William saat kawinan dulu. 

Punya duit lebih banyak, pakai taxi saja, lebih private , tidak perlu menunggu dan bebas, biaya tergantung argo perjalanan kamu.

Punya duit lebih saja, pakai KL EXPRESS, kereta cepat dan menempuh waktu 28 menit sampai ke KL Sentral. Biaya 38 RM / orang. 

Punya duit pas, pakai saja bus. waktu tempuh 1 jam. Diluar dari momen indah dalam bus menunggu pasangan hidupmu, ya eeelaahh, sudah pasti bus baru berangkat, jika penumpangnya sudah full. 

Tidak punya duit, semoga ada kenalan kamu orang Kuala Lumpur, yang bersedia menjemput kamu dengan mobilnya. Jangan menjemput dengan bus juga, sama saja..BOONG.... Atau punya keberanian, ngumpet di bagasi mobil orang saja... hehe..#Jangan tiru adegan ini dirumah, hanya dilakukan orang-orang ahli dalam bidangnya. 

Jangan takut dan merasa akan kebingungan, sejak turun dari pesawat, sudah banyak sign board yang mengarahkan ke arah mana hidupmu. Seperti Tuhan saja ya, mereka sudah mendesign hidupmu paling tidak 1 jam kedepanlah. Belok kanan, ke Bekasi ya, belok kiri ke Jakarta, lurus terus, kamu nabrak tembok... 

Ikutin petunjuk arah kemana kamu mau pergi. Kalau tersesat, silahkan hubungi Rumor ya, ada baiknya call langsung ke Cici Paramida, lebih jelas, dia tahu RT 5 RW 3 dimana , dari pada tanya Ayu Ting-Ting, pasti dikasih alamat palsu. 

Begitu deh, bawelan aku, pusing ya baca artikel ini, minum obat saja, terus pegangan biar gak jatuh. 

Intinya, artikel ini mengulas tips pilih tempat yang nyaman saat inap di KLIA2, hati- hati dengan perhitungan waktu kamu saat ingin terbang melalui airport ini, dan beberapa pilihan angkutan buat bisa sampai di Kuala Lumpur.


Aku terbang ya .. ke Yangon..
Semoga bermanfaat ya bagi kamu yang memerlukan informasi terkait. Baca ini juga ya : 10 Fakta tentang Myanmar

Have a fun trip..

Note : Sudah ada update terakhir tanggal 6 November 2016, klik disini.

With Love,

@ranselahok











Share on Google Plus

About ranselahok

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

11 komentar :

  1. Kalau tempatnya seperti itu tidak perlu khawatir lagi jika misal ketinggalan pesawat terus harus nunggu di hari berikutnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. moga-moga jangan sampai ketinggalan pesawat deh.. hehee..

      Delete
  2. bapak bisa tidur di hotel yang ada di bandara KLIA2... Namanya Tune Hotels KLIA2, hanya jalan kaki ke sana, tarif RM180.00 per malam.

    ReplyDelete
  3. mau minta saran, januari ini sy ada rencana ke KL. lepas bicara mau hemat atau tidak, kalau sy tiba di KL tengah malam, lebih baik sy paksakan diri ke KL Sentral (tujuan asli ke daerah jalan petaling) apa lbh baik menginap di Bandara dan besok paginya baru ke KL Sentral?

    Btw, tulisan dlm halaman ini bagus. Menggambarkan suasana di KLIA2 nya pas dengan banyak humor diselipin. Good job pak.. terus berkarya, terus travelingnya dan ditunggu tulisan2 lain nya.

    Salam,
    don

    ReplyDelete
    Replies
    1. pertanyaannya , ada hal yang penting gag yang mau dilakukan ditengah malam hari di daerah Petaling? Kalau ada, ya no choice..

      Kalau tidak ada, bagusan inap aja di ERPORT. Besok pagi2 baru ke KL Sentral. Bisa bersih2 dulu sebelum berangkat.

      Tapi ya balik lagi kemasing- masing. Mau benar2 nyaman tidurnya, ya ke daerah Petaling cari penginapan. hehehe..

      btw.. tgl brapa ke KL jan ini? Aku juga mau berangkat nih Jan ini...

      Delete
    2. Ga ada sih pak.. jd better di airport aja ya. Spot mana pak yg bs buat leyeh2nya? Hehe

      tgl 22 sore pak.. klo ga salah jam 18.25 dr soe-ta..

      Delete
    3. sesuai dengan ulasan aku diatas, BURGER KING, spot yang paling nyaman.. agak cepat saja kesana, selalu penuh, karena semua orang berburu sofa empuknya.. bisa dapat wifi gratis lagi..

      aku baru dari KL juga, barusan pulang...

      Delete
  4. yaa ampun... aku suka banget baca tulisannya... selain informatif juga lucu banget dgn selipan humor2nya... good job (y) :D

    ReplyDelete
  5. Lucu juga baca ini jadi keinget 3 tahun yang lalu di KLia2....

    ReplyDelete

Powered by Blogger.

Popular Posts