Jalan-Jalan Di Hongkong Saat Transit 10 Jam, Bisa?

Sebelum ke postingan selanjutnya tentang trip ke Taiwan, aku mau menyelesaikan dulu postingan tentang Hongkong dan Jepang yang sudah tertunda 8 bulan. Nah untuk mengingat kembali perjalanan itu dibulan Juli tahun lalu, boleh nih ceki - ceki dulu postingan ke Jepang disini. 

Karena pakai Cathay Pasific ke Jepang, aku wajib transit di Hongkong. Aku memang sengaja ambil rute ini. Kemudian sempat tertahan di imigrasi saat landed di Nagoya, bisa baca disini. 

Kemudian, inti ceritanya adalah, transit waktu itu sekitar 10 jam. Dan punya 10 jam itu ngetem di bandara itu sangatlah tidak menyenangkan, walaupun bandara sekelas Hongkong International Airport itu kece. Kesempatan itulah yang aku pakai untuk kabur main ke kotanya. Dulu, sempat bolak- balik ke Hongkong, tapi tidak pernah sekalipun menginjakkan kaki di Disneyland Hongkong dan belum ke Big Buddha. 

Pesawat landed di bandara Hongkong jam 5-an pagi, antri imigrasi dan sebagainya, bersih ini - itu, sekitar jam 7  gitu beres. Nah sepagi itu, aku langsung tancap gas naik bus ke Ngong Ping 360 Tung Chung station. Sadar masih pagi, kehidupan disekitar sana masih sepi. Akhirnya cari coffee shop. Lalu semakin sadar, layanan cable car baru akan mulai beroperasi jam 10, aku ubah rencana. Dari pada bingung tidak jelas dan tidak buang waktu, lebih baik ke Disneyland dulu. Lagian ke Disneyland, aku tidak ada niat sama sekali untuk masuk kedalam, aku cuma mau lihat dari luar sana, penting, bisa foto didepan gate Disneyland Hongkong, hahahaha.. itu saja. Ya, jika ada kesempatan lain, aku akan masuk deh. 

Dan benar saja, sesuai dengan prediksi, MRT khusus ke Disneyland yang sangat iconic itu belum ada tanda - tanda keramaiannya. Yang menjadi penumpang adalah mereka yang menjadi pegawai Disney-nya sendiri. Hanya ada 1 - 2 turis seperti aku yang datangnya kepagian, dengan tujuan masing- masing.

Okey, aku hanya berfoto sejenak didepan gate Hongkong Disneyland sesuai dengan yang aku mau. Terus bersantai disekitaran pancoran ikan paus. Segitu doang. 1 jam lebih jugalah. Setelah itu, kembali ke Tung Chung Station untuk naik cable car. Benar saja, antrian sudah panjang. Masih butuh berdiri 30 menitan sambil menunggu pintu loket dibuka. Tapi antrian sudah menjalar sampai dibawah.

Kali itu, menjadi kesempatan kedua aku naik cable car. Pertama kali waktu itu pernah naik di Ocean Park Hongkong beberapa tahun lalu. Satu tips buat siapa saja yang mau ke Hongkong, ada baiknya jika ada kartu kredit HSBC, dibawa saja, terkadang suka banyak diskonnya. Seperti kemaren itu, akhirnya beli pakai HSBC tiket cable car aku di diskon 30 persen. Ada 2 tipe cable car yang bisa kamu pilih, satu diantaranya yang crystal, dimana bagian bawahnya juga terbuat dari kaca, tembus pandang kebawah. Kamu bisa dengan gamblang melihat apa yang kamu lewati. Kalau aku, sudah pasti, pilih yang standart saja, fobia tinggi. 

Tujuan utama adalah mengunjungi Big Buddha. Tidak ada entrance fee. Dari Ngong Ping 360 station menuju ke Big Buddha, kanan- kiri banyak cafe, restoran dan souvenir shop yang siap menguras isi kantong kamu.

Ada satu tempat makan yang murah dan enak di sudut sebelum sampai di Big Buddha - nya. Semacam cafe tenda gitu. Aku suka makan tahu kembangnya. Enak dan murah.

Di Big Buddha, aku habiskan sekitar 2 jam-an. Enjoyed sekeliling dan yang tidak boleh dilewatkan, foto narsis. Hahaha... Waktu itu, tidak terlalu panas, matahari seadanya saja, jadi agak betah deh. Tapi karena harus tiba di airport jam 2, mau tidak mau harus segera balik.

Sudah dapat boarding pass dari Jakarta, jadi tidak perlu check in lagi. Langsung masuk ke imigrasi saja. Okey, Jepang sudah didepan mata.

Begitu juga saat trip Jepangnya selesai. Aku tetap harus transit di Hongkong terlebih dahulu sebelum terbang pulang ke Jakarta. Dari Nagoya airport jam 10 pagi tiba di Hongkong sekitar jam 2 siang, sedangkan penerbangan selanjutnya ke Jakarta di jam 00.20 dini baru. Lah, kesempatan yang ada, aku pakai buat jalan- jalan lagi di Hongkong.

Rute kali ini adalah ke pantai, iya pantai.. Hongkong juga ada pantai, walaupun tidak sekece pantai yang ada di Indonesia. Yups, di daerah Repulse Bay Beach. Dari airport, aku naik bus A11. Selain lihat pantai, sebenarnya, aku ingin melihat 1 vihara yang terletak didekat pantai itu. Vihara tersebut cukup terkenal dikalangan travelers dan banyak direview juga sih.

Karena suka pantai, setelah dari vihara, aku jalan- jalan disekitaran pantai. Yups, tidak ada main air. Melihat orang Hongkong yang menikmati waktunya bersama keluarga dan teman, buat aku iri. Hahaha.. Seru banget mereka. Santai. Apa adanya.

Jika berdiri didekat pantai, kamu menghadap ke gunung, ada sebuah gedung tinggi yang tengahnya bolong. Bolong itu artinya sengaja dibolongi. Bangunannya sengaja dibuat demikian. Tapi, ceritanya, awal dari bangunan itu sih tidak demikian, sama seperti bangunan lain pada umumnya. Dengan alasan fengshui, bangunan dirubah menjadi demikian.

Kisahnya, setelah bangunan ini jadi, mungkin tidak sesuai ekpektasi, dipanggil-lah ahli fengshui, kemudian dibilanglah, bahwa bangunan ini menutupi jalannya Naga yang ada digunung tersebut untuk keluar. Tidak mungkin bangunan itu dirobohkan, akhirnya, dibuatlah demikian, agar sang Naga masih bisa keluar masuk. Itulah cerita yang aku dengar, benar tidak benar sih, aku tidak tahu. Percaya atau tidak, cerita tersebut, kembali ke masing- masing orang.

Tujuan selanjutnya adalah makan. Dari Repulse Bay Beach sudah jam 5 sore. Aku lupa turun dimana ya. Tapi, tidak berapa jauh dari tempat aku turun, aku sudah ketemu Tim Ho Wan, dimsum yang terkenal asal Hongkong. Antrian cukup panjang untuk bisa dapat tempat duduk.

Perjalanan sempurna itu ditutup dengan makan malam enak di Tim Ho Wan. Mahal ? Lumayanlah, ya sesuailah dengan apa yang dimakan. Kenyang. Saatnya kembali ke airport. Jam masih menunjukkan pukul 7. Masih banyak waktu sih sebenarnya. Tapi ya sudahlah, entah mau ngapain lagi. Aku ke airport dan menunggu saatnya pulangnya ke Jakarta.

Setelah imigrasi, aku sempat berkeliling melihat duty free shop. Bandara mewah sekelas Hongkong memang selalu memanjakan dengan fasilitasnya. Belanja. Hahaha... Kehebohan sendiri saat belanja, tidak sadar, 1 tas aku ketinggalan, entah dimana? Baru sadar, saat mau boarding. Lha tas aku mana? Mau tahu lebih jelas, bisa baca disini.

With Love,

@ranselahok
---Semoga semua mahluk hidup berbahagia---


Share on Google Plus

About ranselahok

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

10 komentar :

  1. Padat juga kegiatannya untuk durasi yang sesingkat itu. Keren :D

    omnduut.com

    ReplyDelete
  2. Boleh kah saya minta catatan untuk no bus atau naik apa waktu ke disney dan ngong ping.? (Pp dari bandara) 10jam juga bakal jadi transit saya di HKIA...terima kasih. Apakah utk transit kita tak perlu check in dan pindahkan bagasi lg ...penerbangan saya pake CX.
    Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Naik bus arah Tung Chung ==> S1 /S56. Pulangnya juga sama naik bus yang sama dari Tung Chung. Turun disana, mau ke Disneyland tinggal nyambung MTR, mau ke Ngong Phing, tinggal jalan kaki ikutin petunjuk disana saja.

      Kamu maksudnya transit gimana ya? Darimana kemana?

      Ya, dari origin kamu check in, kalau connecting flight, boardingpass yang kamu dapat bakalan dapat 2, 1 untuk dari originke HK, 1 lagi untuk transit, naik dari HK ke tujuan akhir kamu. Otomatis tidak perlu check in lagi, bagasi juga sudah langsung sampai tujuan penerbangan kamu sesuai dengan tiket kamu.

      Kalau kamu bukan connecting flight, ya wajib check in lagi, terus pindah bagasi lagi.

      Delete
  3. Saya mau ke ICN dari CGK transit 10jam pergi pulangnya 😀 . Pergi transit 10jam ... Tiba di HKIA jam 2 siang waktu setempat penerbangan ke icn jam 1pagi. Kalo pulang tiba di HKIA jam 1siang ke CGK jam 00.saya ingin mengisi waktu transit utk jalan jalan disana...terima kasih ya....😊

    ReplyDelete
  4. halo Ko, nice article.
    btw aku ada transit sekitar 8jam 40 menit di hongkong. tapi jam 16.20 - 01.00. kira-kira ada rekomendasi gak yang wisata malamnya ko ? terus untuk menuju bandara, apakah public transportasinya 24 jam ? kira2 aku harus spare waktu berapa jam buat balik ke bandara. thank you ko

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf ya, baru sadar ada komen kamu... hahaha... sudah setaun... maaf...

      Delete
  5. Tanya dong, pas transit jalan2 kita ga perlu pake visa hongkong ya? Makasih

    ReplyDelete

Powered by Blogger.

Popular Posts