Mitos Mendapatkan Rezeki Menyentuh Patung Buddha di Candi Borobudur

Dari kecil, aku sudah bertekad, harus datang ke Borobudur. Iya, rasa penasaran dari cerita dari orang dewasa kala itu yang seru tentang keberadaan Candi. Setelah bertahun - tahun, kemudian, aku akhirnya sampai juga di Candi Borobudur. Trip liburan lebaran 2012 lalu, bersama teman kerja, kami tour Jawa - Bali via darat. Pengalaman luar biasa dan masih terkenan hingga sekarang. Indah dan seru. Berdesakan bersama para pemudik yang ingin merayakan hari kemenangan bersama keluarga dikampung tercinta, macet- macetan dan satu yang pasti, BETE...


Jika diurutkan kota pesinggahan, Magelang menjadi kota terakhir sebelum mengakhiri trip itu. 


" Satu hal yang paling banyak dilakukan para wisatawan jika ke Candi Borobudur adalah berusaha memegang patung Buddha / arca yang ada didalam pagoda. Menurut mitos yang ada, jika bisa menggapai patung Buddha sambil berdoa, akan mendapatkan rezeki, mendapatkan jodoh, mendapatkan berkah dan sukses di karirnya 

Katanya lagi, untuk pria, harus bisa memegang tumit arca, sedangkan untuk perempuan, harus bisa menyentuh jari kaki.Atau menyentuh lutut arca juga bisa. Khusus untuk mendapatkan rezeki yang berlimpah, harus bisa menyentuh tangan kanan arca "

Mengunjungi Candi Borobudur, melengkapi bucket list wisata domestik. Memang, belum banyak tempat yang aku datangi. Hehehe.. Paling tidak sih, wish list aku, mulai dicoret satu per satu.


Selain Candi Borobudur, hal yang membuat aku kangen dan rindu adalah orang - orang yang beserta dalam trip. Hehehe.. Ya, semuanya hanya tinggal kenangan, semuanya, kini berubah menjadi momen indah yang hanya bisa dikenang. Mengulangi momen itu ? Bisa... tapi suasana, nuansa sudah pasti berbeda. Dan, soal waktu yang sulit untuk bisa dikompromi bersama lagi. 



Kamu sendiri percaya mitos ini tidak ? Tidak ada salahnya sih, mencoba, mungkin saja, keberuntungan berpihak pada kamu, dan benar adanya, kamu bisa menyentuh arca itu. Siapa tahu? Tapi, harus menjaga kelestarian candi, jangan sampai merusak hanya karena kita ingin mendapatkan rezeki.

Segitu deh, apa adanya hidup ini. Waktu sangat cepat berlalu, hingga aku sendiri lupa akan waktu itu sendiri. 

Karena itu,

Lihatlah dunia dan jejakan kaki dimana saja, kamu akan mendapatkan pengalaman hidup yang berbeda. Melihat dunia orang dan kamu akan mengerti, betapa indahnya hidup ini yang sesungguhnya.

With Love,

@ranselahok
Share on Google Plus

About ranselahok

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar :

  1. Mitos tak harus dipercayai. Sayang sekarang Candi Borobudur tidak lagi masuk dalam 7 keajaiban dunia.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.

Popular Posts