Hentikan Penyebaran Berita "Hoax"


Zaman teknologi sekarang ini, tentu semua hal sudah serba canggih. Setiap peristiwa yang terjadi dibelahan bumi bagian manapun saat ini, detik ini juga kita bisa ketahui dengan cepat. Tinggal klik, semua informasi yang kita butuhkan sudah terpampang jelas dihadapan kita. Tinggal hidupin tv, semua kejadian yang sedang "in" langsung bisa kita nikmati. Sosial budaya, politik, musik, tentang kehidupan, musibah, apapun itu, apalagi yang sedang mewabah, itu akan menjadi hotnews yang terus menerus dibahas, ditayangkan secara online, elektronik maupun cetak. Kehidupan seperti ini seharusnya sangat sempurna. Kehidupan yang penuh kemudahan dalam komunikasi, kita bisa dengan leluasa, gampang, kapan saja kita mau, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja dimanapun dia berada. Untuk sekedar say hello, saling memberi kabar, untuk bergosip ria. Bahkan belakangan ini, karena teknologi, bisa mempertemukan saudara sekandung yang sudah puluhan tahun berpisah, mempertemukan keluarga yang terpisah karena alasannya masing-masing, dan canggihnya adalah menjadi biro jodoh bagi manusianya. Menjadi tempat mencari dan menemukan pasangan hidup.

Semakin kesini, semakin hebat pula perkembangan ilmu teknologi. Semakin banyak juga berbagai layanan dan fasilitas yang bisa dinikmati. Bukan hanya dengar suara, bertatap muka sambil berbicara seperti webcam juga sudah menjadi trend masa kini. Rindu, tinggal online, kangen ya tinggal masuk ke dunianya saja. Apapun yang anda inginkan, bisa anda dapatkan dengan mudah.

Bukan hanya itu saja, jika anda tidak puas, ingin komplain, ingin utarakan pendapat kamu, saran dan kritik kamu, kepada siapapun, pemerintah, sosialita, pandangan umum, bisa langsung kamu sampaikan saat itu juga. Ada isu terbaru, ingin sekedar buat status, apasajalah.

Dari sekian banyak manfaat positifnya, termasuk bisa menghasilkan uang dengan cara jualan online, dan sebagainya. Tentu juga ada dampak negatifnya. Sebut saja, dengan mudahnya akses pornografi, berbagai aksi kriminal didunia maya, yang kesemuanya sebenarnya tergantung dari kitanya saja bagaimana memanfaatkan dan menanggapi itu.



Ada satu hal yang menurut saya selama ini sangat menggangu dari kemudahan komunikasi dalam menyampaikan berita. Banyak berita yang sengaja disebarkan tapi hanya "hoax", pesan singkat yang sering disebarkan melalui sms ,atau sekarang ini broadcast bbm. Banyak sekali berita bohong terkadang malah mengandung unsur SARA yang sengaja memancing emosi bagi sipembaca. Tak sedikit juga mengandung unsur porno, tak sekedar menyampaikan berita tak penting sama sekali. Sehingga membuat saya merasa sangat menyayangkan, jujur, hampir tidak pernah membaca broadcast pesan singkat yang masuk ke tempat saya. Apalagi meneruskannya ke yang lain yang ada dalam list contact. Egois, boleh dibilang begitu, tapi saya lebih berpikir itu tidak penting untuk dilakukan sama sekali. Malahan, jika pesan itu benar adanya, sayapun akan melewati begitu saja. Parahnya saya, seperti broadcast ucapan selamat tahun baru, selamat lebaran, ucapan perayaan apapun itu, saya tidak pernah copy paste dari yang masuk ke tempat saya, tidak pernah saya teruskan begitu saja dan tidak pernah saya baca apa isi dari ucapan yang saya terima, saya tau apa isinya, cukup. Saya lebih suka tulis dengan kalimat sendiri tanpa ada embel-embel karakter yang lucu, yang penting "singkat dan jelas saja". Seperti "Selamat Ulang tahun, semoga sukses dan sehat selalu". Atau "Selamat tahun baru". Ya begitu saja.

Ada teman yang setiap saat senantiasa meneruskan pesan itu tanpa pernah mengkaji lebih dalam. Satu hari, bisa lebih 5 kali mengirimkan berita apa saja yang mungkin dia terima dari orang lain atau mungkin juga yang dia ciptakan sendiri. Bahkan mungkin dia tidak pernah membaca apa isi pesan itu. Aneh. Kasihan. Harusnya bisa lebih cerdas, lebih pintar dalam mengolah informasi, apakah layak untuk disampaikan ke orang lain lagi? Apakah bisa bermanfaat bagi orang lain? #aizzz....

Saya rasa, kita ini semua adalah orang cerdas, kita semua cukup paham dan mengerti untuk mengolah informasi itu.Marilah kita mulai dari diri kita, membantu sesama untuk menghentikan penyebaran berita yang tak ada kebenarannya. Stop broadcast dari Anda. Ya..jika kita terima pesan menurut kita tidak ada kebenarannya, tidak perlu kita teruskan ke yang lain. Cukup kita saja dan kita hentikan pesan berantai itu. Tidak ada manfaatnya sama sekali, yang ada hanya ikut ambil andil dalam penyebaran isu dan bisa menyebabkan perpecahan. Bukankah damai itu indah ?

With Love,

Husin Peng
---Semoga Semua Mahluk Hidup Berbahagia---
Share on Google Plus

About ranselahok

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar :

Powered by Blogger.

Popular Posts