#Liburan Malang - Bromo : Antara Jatimpark 2, Batu Secret Zoo dan Eco Green

26 April 2014

Untuk lebih bisa menyambung artikel ini, boleh kunjungi artikel sebelumnya tentang :  Awal kisah Liburan Malang - Bromo  dan Berburu Kuliner dan objek wisata Di Batu


Tidurpun begitu nyenyak, tidak tahunya sudah pagi saja. Begitu mata terbuka, diluaran sana sudah terang dengan sinaran matahari yang siap memberi kehidupan baru kepada semua orang yang membutuhkannya, mata melirik sejenak ke jam, ehh buset baru jam 5 pagi lewat berapa gitu. Beda banget sama kampungku yang ada disalah satu sudut pulau Sumatra bagian Utara. Akhirnya, mata terpejamkan kembali dan masuk ke ruang mimpi. Bangun - bangun, yang lain sudah pada okey, sudah beberes dan tinggal berangkat saja.


Dan pagi itu, menjadi pagi yang cerah, sesuai dengan harapan para traveller. Sebelum check out, kami menyempatkan diri untuk berfoto- foto disekitaran hotel. Pemandangannya lumayan indah, kebetulan view depan hotel menghadap ke gunung. Tidak tahu, gunung apa itu. Setelah itu, kami diantar sama Pak Nanang kembali ke Alun- alun Batu untuk mencari sarapan. Sekitar jam 10 pagi, kami memulai perburuan kuliner pertama dihari kedua perjalanan kami.


Hampir 1 jam, kami berada di Pujasera dekat Alun - alun. Seakan berlomba dengan waktu, kami kemudian langsung tancap gas ke objek wisata yang ditawarkan kota Batu. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Eco Green, Batu Secret Zoo dan Jatimpark 2.


1. Eco Green

Tiba di Jatimpark 2 sudah jam 11 siang lewat. Hari yang indah, cuaca yang cerah dengan panas terik matahari yang siap membakar kulit siapa saja yang berani melawannya. Persiapan dari hotel, tentu, sekujur tubuh sudah dilumasi dengan lotion sunblock 50 % supaya kulitku tidak hangus saat bertarung melawan sinaran matahari.


Di Kota Batu , antara Jatimpark 1 , Jatimpark 2 dan Eco Green adalah tetangga , saling berdekatan. Ada beberapa teman sih bilang, lebih seru main ke Jatimpark 1, karena full wahana permainan. Kalau Jatimpark 2, kita akan jalan melewati Batu Secret Zoo dan baru menemukan wahana permainan. Dan katanya, di Jatimpark 2, wahana permainannya tidak sebanyak dan seseru di Jatimpark 1. Itu sih tergantung selera masing- masing ya. Kemudian Eco Green, lebih ke edukasi. Eco Green menjadi wisata ekologi pertama di Jawa Timur  dan kamu wajib kunjungi.


Harga tiket masuk Jatimpark 2 Rp 100.000,- hanya untuk bisa masuk ke Jatimpark 2 dan Batu Secret Zoo. Kami sih pilih yang harga Rp 120.000,- , harga tiket terusan bisa masuk ke Eco Green juga. Kami disarankan oleh petugas untuk masuk ke Eco Green terlebih dahulu, karena lebih cepat tutup dibanding dengan Jatimpark 2. Untuk bisa ke Eco Green,  bisa jalan kaki, mungkin butuh sekitar 10 menit. Ada juga disediakan kereta mobil gandeng GRATIS. Sebagai tanda masuk, kita dikasih semacam kertas yang jika dipasang dipergelangan tangan, jadi gelang gitu.


Satu hal yang penting ya, sebelum melanjutkan cerita ini, selain bawa lotion sunblock, topi dan ingat bawa kamera baik dari handphone, poket, sampai DSLR sekalipun. Jangan mau sampai ketinggalan momen seru dan penting saat bermain dengan keluarga disana. Tongsis kalau ada sekalian dibawa. Tongkat narsis...


Edukatif banget Eco Green. Begitu masuk saja kita langsung diingatkan bagaimana kita harus mencintai alam kita sendiri, bagaimana kita harus melindungi tempat kita tinggal sendiri. Bencana alam yang terjadi , manusia adalah salah satu faktor penyebabnya. Tidak yang rugi, kecuali manusia, kita sendiri yang rugi.



Banyak pesan moral sederhana yang sebenarnya kita sudah tahu dan sering kita baca, sepele tapi tidak peduli. Juga ada contoh barang bekas yang dibuat menjadi sesuatu yang indah. Seperti tv- tv bekas yang dirakit menjadi seekor gajah. Sebelum jalan masuk lebih dalam lagi, ada 2 orang perempuan cantik yang menawarkan foto bareng dengan kalajengking. Tentu sudah tidak beracun dan gratis. Selain pesan moral tentang lingkungan hidup, ada kalimat- kalimat yang membangkitkan jiwa nasionalisme.


Secara keseluruhan, Eco Green lebih banyak menawarkan wisata ekologi, terutama ke unggas dan lingkungan hidup. Ya sesuai dengan temalah. Bagaimana air bisa bermain musik. Dengan menggunakan barang- barang bekas, kreasi menjadi kreatifitas yang sungguh begitu indahnya. Kita juga akan diajak bermain, naik mobil masuk ke hutan ( area permainan ), dimana kita adalah petugas hutan yang harus menangkap para penjahat penebang liar dan sebagainya. Masing- masing akan diberi satu pistol laser, kita diminta untuk menembakan laser ke tubuh penjahat tersebut sampai tumbang. Sebelum pada akhirnya, masuk kedalam bioskop dome 3 dimensi, kami harus melewati beberapa wahana yang hebat- hebat. Seperti manusia silver, rumah terbalik hingga kreatif manusia dalam lukisan 3D.




Nonton Hanoman di bioskop Dome 3 dimensi membuatku sedikit kecewa. Setelah menunggu antri yang cukup panjang, masuk kedalam bioskop, ya.. hanya begini doank. Ternyata tidak ada sesuatu yang spesial. Para penonton dipersilahkan untuk berdiri melingkar sesuai dengan pembatas yang sudah ada. Bukan duduk manis seperti yang pernah saya nonton 3D sebelumnya. Nah, layarnya ada di dinding sekeliling kita, didepan mata, disamping bahkan dibelakang badan kita. Jadi pusing saja yang didapat, karena kita harus putar kepala kita kanan, kiri, depan dan belakang mengikuti sang tokoh utama berlari kesana sini. Belum lagi, kepala harus menangah keatas, ini membuat kepala pusing dan mual. Banyak penonton yang kemudian memilih untuk diam dan menunduk kepalanya. Ada juga yang pejamkan mata. Untuk konten filmnya sih lumayan, tapi jujur, saya tidak mengerti apa yang disampaikannya. Hanya tahu, bagaimana Hanoman melawan penjahatnya saja. Bahasa yang digunakan , kayaknya bukan bahasa Indonesia, lupa- lupa ingat sih. Tapi yang pasti, jika ada turis luar yang nonton, sudah dipastikan tidak mengerti. Yang ada hanya pusing dan pusing. Ada sedikit berbeda, waktu Hanoman berlari, kita seolah diajak kita berlari juga. Itu saja.


Keluar dari bioskop 3D, tepat disebelahnya ada Eco Journey. Nah disini malah lebih parah menurutku. Bagiku, wahana ini hanya memberi kesempatan padaku untuk duduk dan pejamkan mata. Kita diajak masuk dengan naik kereta. Kita diberi penjelasan tentang perubahan lingkungan dari dahulu kala sampai bisa ada hari ini. Idenya cemerlang, idenya saya kasih jempol, tapi didalamnya sih kurang menarik. Ya ini sih menurut saya ya, tidak tahu kalau yang lain bagaimana?


Berakhirnya dari Eco Journey, berakhir pula kunjungan kami di Eco Green. Kembali ke Jatimpark 2 dengan jalan kaki. Jauh sih tidak, tapi karena sudah capek keliling Eco Green , makanya terasa juga saat harus jalan kaki ke Jatimpark. Sekedar informasi ya, baik di Eco Green atau di Jatimpark 2 ( hanya didalam wahana saja ), ada disediakan sewa sepeda elektronik bagi kamu yang malas jalan kaki. Untuk satu sepeda elektronik, biaya sewa Rp 100.000,- / 3 jam / sepeda elektronik.


2. Jatimpark 2

Intinya adalah kami ingin bermain. Kami ingin heboh dan seru- seruan. Karena tadi di Eco Green sudah menikmati dunia binatang, jadinya Batu Secret Zoo kami lewati begitu saja. Di Batu Secret Zoo tentu lebih lengkap jika dibanding dengan Eco Green yang hanya dunia burung- burungan. Disini, lengkapnya bagaimanalah sebuah kebun binatang, dari paling kecil, sampai paling buas seperti harimau, singa juga ada. Disini, kita terasa lebih dekat dengan para binatang itu, entah kita jalan dibawahnya harimau, atau disamping singa, ular dan sebagainya, hanya sebuah kaca tebal saja yang menjadi pemisahnya.


Tiba di wahana permainan sudah jam 2 siang. Lapar dan capek. Istirahat deh untuk mengisi perut. Tersedia area foodcourt yang menyajikan berbagai pilihan kuliner sesuai dengan selera. Sistem penjualan di foodcourt ini adalah kita harus membeli voucher. Kemudian kita belanja di tenant pilihan dengan memakai kartu voucher. Boleh isi lagi kalau uangnya sudah habis dan bisa dikembalikan juga kalau ada sisa. Tempatnya bersih, lega dan santai. Yang saya suka disini adalah, mereka menyediakan tempat charge baterei handphone. Kesempatan emas bagi aku untuk mengisi senjata sebelum berperang lagi.


Acara selanjutnya adalah bermain dan bermain. Beberapa wahana permainan tidak terlepas dari teman- teman. Untuk saya sih agak kurang jika untuk wahana permainan seperti ini. Kurang cocok saja, takut muntah. Menikmati sih, menikmati bagaimana mereka- mereka berteriak diatas permaianan. Lihat saja teman- teman saat bermain.


Jika bukan karena hujan, saya yakin, semua wahana permainan pasti akan dinikmati oleh teman - teman. Sebelum hujan, cuaca sangat bagus dan menyisakan pemandangan yang begitu indah dari atas area wahana permainan. Tiba- tiba saja hujan harus membubarkan semua orang yang sedang bermain. Otomatis, semua wahana harus dihentikan dengan terpaksa. Acara melongo, duduk diam, ngobrol tidak penting, makan cemilan yang tidak seharusnya pun terjadi di food court. Sambil menunggu hujan yang tidak kunjung reda, yang mana makin lebat saja. Satu keputusan yang tepat adalah keluar dari Jatimpark 2. Dengan berbekal jas hujan yang dijual disalah satu mart disana dekat food court, kami berempat dengan berat hati melangkah keluar melewati setiap wahana yang sebenarnya sudah sangat siap melayani kami. Tidak ada pilihan lain, daripada menunggu dalam ketidakpastian. Jadi, tambah satu lagi barang yang harus dibawa adalah payung dan segala perlengkapannya yang bisa melindungi kamu dari hujan.


Dan semakin kecewa lagi adalah, ketika Pak Nanang, tidak ada ide harus membawa kami main kemana lagi. Dia tidak tahu , ada objek wisata indoor atau apa gitu yang bisa dikunjungi dalam gedung yang tidak ada hubungannya dengan hujan. Waktu masih menunjukkan jam 4 sore. Masih sangat lama untuk langsung menuju ke Bromo. Satu- satunya yang bisa kami lakukan adalah meminta Pak Nanang membawa kami ke Malang. Karena sesuai dengan kesepakatan dengan rental mobil jeep, kami akan dijemput di Malang untuk diboyong ke Bromo pada tengah malam hari ini.


Diluar dari itenirary, yang seharusnya kami tidak perlu sewa hotel untuk malam ini, jadinya kami harus sewa hotel. Sampai di Malang, kegiatannya adalah mencari hotel dengan rate yang murah. Maklum, kita hanya numpang istirahat dan mandi saja, karena kan jam 12.30 tengah malam nanti, kami akan berangkat ke Bromo. Mau tidak mau. Hanya sempat bermain ke Alun- alun Malang sejenak , kemudian ke toko snack. Lalu makan malam. Balik ke hotel dan istirahat tunggu dijemput.

Begitulah ceritaku tentang hari kedua kami. Perjalanan tidak sampai disini saja, mau tahu seperti apa selanjutnya ?? Simak ya, cerita seru lainnya tentang bagaimana kami menuju ke Puncak Bromo. Segera...

With Love,

---semoga semua mahluk hidup berbahagia---










Share on Google Plus

About ranselahok

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

11 komentar :

  1. Saya mengenal tempat2 rekreasi tersebut dari blognya bang ndop, tambah lagi dari punya mas husin. makin asik mengenalnya... suati saat saya akan datang ke sana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe... terima kasih sudah berkunjung... yaa kudu harus kesana mas... keren banget.. apalagi Eco Green.. edukatif banget...

      Delete
  2. tempatnya asik tuh kayaknya... pengen ke sana tuh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang asik bro... hayukk kesanalah.. maen...

      Delete
  3. Aaahhh, kamu yaaa, halan-halan teyus ga ajak2 :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hayuk mak,, kapan2 blogger bareng travellingnya... tunggu sponsor kali ya... wakakak

      Delete
  4. wah asik bener tub jalan-jalan terus.hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. kamu yang pakai jas hujan itu juga kan?? warna apa ya... hehehe

      Delete
  5. Pak nanang bukan asli malang kali tuh, hehe.... Ada satu wahana baru deket jg sm jatimpark, namanya musium angkut movie star studio....ada pasar apung,mobil klasik,n diorama luar negri... Pas bngt buat yg seneng narsis....

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya mungkin Pak Nanang bukan asli Malang, tapi kalo uda sebagai pembawa tour, ya kali harus tau ya tempat wisata... belum sempat ksana tuh..

      Delete
  6. salam kenal dan salam persahabatan. mdh2an informasi kami ini bermanfaat,
    Kami "My Bike" khusus merentalkan sepeda mtb,
    dimana kami perkirakan sepeda ini mungkin bisa bermanfaat
    buat tamu untuk jalan-jalan di kota bandung dan sekitarnya.
    Baik itu untuk car free day, wisata kota, jalan-jalan (pagi, sore, malam), cross country, dll.
    Adapun untul lebih jelasanya kilk aja, http://rentalsepeda.com.
    thx ...

    ReplyDelete

Powered by Blogger.

Popular Posts