Boracay, Kembarannya Bali...

Tanggal 12 Maret 2015

Yang ditunggu- tunggu sekian bulan, akhirnya terlewati juga. Liburan ke Boracay.. surganya wisata pantai yang sangat tersohor hingga ke seantero dunia. Boracay, Balinya orang Filipina. Boracay, indahnya sanggup membuat hati ini damai dan nyaman berada diantaranya.

Port Boracay
Menumpangi pesawat Cebu Pasifik  yang memberikan harga promo diakhir Oktober 2014, tanggal 12 - 16 Maret 2015 lalu, aku melanglang tanah Filipina dari Manila sampai Boracay. Satu warna baru dalam hidup aku, perjalanan yang seru, pastinya, menyenangkan, kalau bahasa inggrisnya sih, it was a fun trip.

White Beach - Station 2 +Boracay Island, Philippines 
Boracay sendiri adalah salah satu pulau kecil yang terletak di Philippines. Sama seperti Bali, kita dari Ibukota Jakarta, harus naik pesawat lagi, begitu juga dengan Boracay, harus menumpang pesawat selama 1 jam lagi.

Tidak perlu bayar sepeser-pun untuk bisa menikmati indahnya pantai. Pantai Boracay yang terbagi menjadi station 1, station 2 dan station 3 ini adalah milik umum. Sepanjang hari, pantai dipenuhi turis dengan aktifitasnya masing- masing. Wisatawan dari Asia mendominasi pantai ini, selama 3 hari disana, paling banyak ketemu orang China, Singapore dan Malaysia. Korea Selatan dan Jepang juga disebut- sebut mengirimkan warga mereka. Eh.. kayak kompetisi saja..


" Minggirrrrrrr............. Aku mau nyeburrr........" Tidak tahan ketika melihat airnya yang jernih.
" Berisik......." teriak polisi pantainya. " Ikut aku ke kantor, Anda telah mengganggu ketertiban umum.." Dengan terbata- bata sembari tangan diborgol kayak ketahuan maling beha.." So... sorry... mister...polisi... aku hanya ingin masuk ke air... so....sooo....rriiii... mister... "  #boongan ya...

Menginjakkan kaki di pantainya, jam 3 -an sore waktu setempat. Baru beberapa langkah merasakan lembutnya pasir pantai, kami dicegak sekelompok preman. Tampangnya, sepertinya menyeramkan,
" Eittss... mau kemana? " tanya salah seorang dari mereka. Aku rasa ini ketua genk-nya, agak gemuk dan pakai kacamata hitam pula. Kayak tukang pijit keliling.
" Mau ketemu mantan pacar bang..."
#Lah bukan begini ceritanya.

White Beach - Station 2
Ternyata banyak sekali calo- calo yang berkeliaran disepanjang jalan menawarkan jasa mereka untuk pijat. Kok pijat sih? Menawarkan permainan air. Sunset trip, Island Hopping, Banana boat, Helmet Diving dan lainnya deh. Karena terus diikutin, berasa artis tenar dari kampung, tidak tahan juga, aku membubuhkan tanda tangan dipunggungnya abang itu. #Haiz..

Finalnya, kami memutuskan membeli paket wisata air dari abang yang menamakan dirinya Nail itu. Dari diskusi yang panjang, tawar menawar yang sengit, adu pendapat hingga sempat naik ring tinju melawan Manny Pacquaio satu ronde KO. Aku menyerahkan diri juga. Total bayar 4000 peso per orang ( 1 peso = Rp 315,- ) untuk Paraw Sailing Sunset Trip , Island Hopping ( Helmet Diving ,ke Magic Island + makan siang , ke Puka Beach, Snorkeling dan Crocodile Island ). Baca keseruannya di artikel selanjutnya ya...hehehe...



Banyak hal yang bisa kita lakukan di pantai jika tidak ingin mengikuti permainan air yang notabene ya harus bayar. Sekedar menggelapkan kulit seperti yang aku lakukan dan berhasil hingga gosong kayak arang, nyebur dan berenang sepuasnya, berendam sesuka hati ,cuci mata dan jalan- jalan disepanjang garis pantai yang bolak- balik bisa bikin gempor juga.

Terus apa bagusnya Boracay ini ? 

Terkenal dengan White Beach-nya dan memang benar adanya. Pantai pasir putihnya yang lembut, sangat halus dan lagi yang harus dikasih jempol, komitmen mereka dalam memajukan bisnis pariwisatanya, keamanan dan kebersihan yang sangat terjamin.

" Buset.. mister .. berapa ton garam sih yang dihamburkan pemerintah kalian, asin benar nih air pantai Bisa- bisa , kita orang pada jadi ikan asin. Habis berendam, dijemur bentar, jadi deh..."

Ini serius. Asin banget. Setelah kering, seisi badan jadi bersisik, penuh dengan butiran garam. Dari rambut sampai kedalam- dalamnya badan.

Lah dimana bagusnya Boracay?

Susah untuk melukiskan keindahan dengan kata- kata. Ada baiknya coba klik video dibawah ini ya, luangkan waktu sejenak menonton klip keseruan kami 3 hari yang dirangkum dalam 7.42 menit saja.


Noh .. itulah Boracay. Buat aku, trip kamaren itu fun habis. Meninggalkan kesan yang indah dan bisa ngangenin untuk balik kesana. Iya, sanggup membuat aku untuk katakan iya jika punya kesempatan lagi.

Selain airnya yang keterlaluan banget asinnya, satu hal yang pasti buat aku kangen adalah saat Island Hopping dengan menggunakan Sailing Boat, yang mana, yang hanya mengandalkan tenaga manusia dan kekuatan alam, yaitu angin.

Yang uniknya, disepanjang pantai ini juga, banyak sekali ditemukan rumput laut.

Penuh dengan rumput laut
Hanya saja, untuk kamu yang doyan sama surfing, Boracay dirasakan kurang cocok. Perbedaan dengan Bali, airnya tidak seasin di sini, tentunya, ombak dan arusnya. Makanya, tidak ditemukan temans yang asik surfing.

Ombak Boracay cukup tenang, dengan airnya jernih, bisa memanjakan kamu untuk berenang atau sekedar basah- basahan dibibir pantai. Klop buat yang kurang mahir berenang-lah.

Bulabog Beach
Walaupun tidak sanggup memuaskan nafsu para pecinta surfing, di Bulabog Beach, tidak jauh, pakai ngesot juga sampai, mereka menawarkan Kite Surfing, atau surfing pakai layang- layang. Dibantu angin yang sangat kencang, ditarik ikutin arah angin dan bermain diatas papan seluncur juga.

Well, sekian dulu deh, tungguin cerita lengkap lainnya lagi di episode selanjutnya. Pasti seru..

With Love,

@ranselahok
--- semoga semua mahluk hidup berbahagia---










Share on Google Plus

About ranselahok

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts