[ Review Film ] : Brick Mansions, Terjebak Dalam Misi Balas Dendam.

Film Brick Mansions disutradarai oleh Camille Delamarre bercerita tentang misi seorang detektif yang bernama Damien ( Paul Walker ) dalam menumpas pengedar narkoba diperkampungan berbahaya, Brick Mansions. Film ini mejadi film terakhir dari seorang Paul Walker sebelum kecelakaan tragis yang kemudian merengut jawanya.

Aksi kejar- kejaran antara anggota mafia narkoba , Tremaine yang diperankan oleh RZA, dengan Lino yang gesit dan lincah dalam menghadapi para mafia tersebut. Aksi tegang menjadi pembuka film ini. Satu lompatan demi lompatan yang lain, dengan sempurna disuguhkan dalam film ini. Tentu, aksi perkelahian juga menjadi bagian dari awal scene film ini. Lino yang berhasil melenyapkan puluhan kilogram narkoba dari sang mafia-lah yang menjadi penyebab dia dikejar para mafia itu. Kemarahan Tremaine semakin menjadi, ketika tahu Lino berhasil selamat dalam aksi itu. Sasaran berikutnya adalah mantan pacar Lino yang dijadikan umpan untuk memancing Lino keluar.

Disisi lain, Damien, sang detekif, berhasil menangkap salah satu pengedar narkoba. Keberhasilannya ini membawa dia lebih dekat lagi untuk menumpas aksi kejahatan yang kerap terjadi dibalik tembok Brick Mansions. Oleh Walikota, dia kemudian diutus untuk menyusup kedalam perkampungan itu, selain membasmi masalah narkoba, ada satu hal yang paling penting adalah bagaimana Damien harus bisa menyelamatkan satu barang yang telah dibajak oleh para mafia, yang tak lain adalah sebuah nuklir. Tantangan itu diambil karena ingin balas dendam kepada Tremaine yang kabarnya telah membunuh ayahnya, Damien, pada kejadian yang sama, yang mana adalah juga seorang detektif yang sedang menangani kasus narkoba. 

Kemudian oleh pihak Walikota, Damien dipasangkan dengan Lino yang kebetulan memang ingin menolong mantan pacarnya yang sedang disandera oleh Tremaine. Mereka akhirnya bisa masuk kedalam perkampungan itu. Berpacu dengan waktu, mereka harus bisa segera meng-non-aktifkan bom tersebut. Yang pada akhirnya adalah ternyata dijebak oleh Walikota. Kode yang dikirimkan oleh pemerintah itu yang pada akhirnya akan mengaktifkan nuklir itu sendiri. Ternyata, sang Walikota bertujuan untuk menghancurkan Brick Mansions dan membangun kembali District itu dengan mendapatkan keuntungan yang berlimpah.

Sepanjang film ini penuh aksi. Ritmenya juga cepat, tidak terlalu bertele- tele. Tidak ada aksi dramatisme sama sekali, tidak ada scene yang berlebihan. Tapi , ada beberapa adegan yang disuguhkan terkesan tidak wajar. Bagaimana Lino berhasil lompat dari satu gedung ke gedung yang lain? Film ini juga ada sedikit humorisnya ketika Damien dan Lino sedang dalam misi mereka.

Bagi kamu yang suka dengan genre action, adegan perkelahian, adegan tembak- tembakan, kejar- kejaran, tentang mafia, narkoba dan pembunuhan. Film ini cocok menjadi pilihan tontonan kamu. Film yang diremake dari film District 13 ini menyiratkan satu pesan tersembunyi. Jangan percaya pada orang lain begitu saja, siapapun dia. Karena, masing- masing, mempunyai tujuan hidup yang berada dibalik semua senyum manisnya. Demi satu tujuan yang menguntungkan pihaknya, dia tega melakukan apa saja untuk mendapatkannya, termasuk mengorbankan kita. Banyak modus dan motif yang tertata rapi, hanya saja kita tidak pernah tau. 

Balas dendam juga bukan merupakan cara penyelesaian dendam itu sendiri. Banyak kebenaran yang belum tentu benar apa adanya. Banyak kejadian yang mungkin terlihat benar, tapi belum tentu benar adanya. Jangan gegabah dalam menafsirkan sesuatu, jangan terlalu gampang percaya dan mengambil kesimpulan. Jangan melihat sesuatu itu dari luar saja. Seperti bagaimana Damien yang selama ini termakan dendam, yang pada kenyataannya adalah ayahnya bukan dibunuh para mafia itu, melainkan oleh pihak yang mengirim ayahnya ke Brick Mansions, yang tidak lain adalah Sang Walikota. Bagaiman keseruan film ini, bagaimana nasib mantan pacaranya Lino, terus nuklirnya berhasil diledakan? 

With Love,

---semoga semua mahluk hidup berbahagia---

Share on Google Plus

About ranselahok

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.